Mempelajari ruang lingkup Biologi, manfaat dan bahayanya. <br>
<ol>
<h1><b><big><li>Pendahuluan</big></b></h1></li><hr>
Sejak abad 18 ilmu pengetahuan berkembang dengan pesatnya. Perkembangan itu semakin pesat setelah ditemukannya komputer yang dapat membantu manusia dalam merancang dan menganalisis hasil-hasil penelitiannya. Perkembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu pengetahuan alam (sains) telah mengubah sejarah kehidupan manusia dari gelap gulita menjadi terang benderang oleh listrik, dari perjalanan yang membutuhkan waktu yang lama menjadi cepat akibat transportasi dan komunikasi. Apa yang terjadi di belahan dunia yang satu segera dapat diketahui di belahan dunia yang lain. Umat manusia telah dimanjakan oleh teknologi dengan kemudahan-kemudahannya, misalnya penggunaan mesin-mesin, radio, TV, VCD, DVD, telepon seluler (HP), alat-alat elektronik lainnya dan internet. Di dunia kedokteran telah ditemukan berbagai teknik bedah, transplantasi organ tubuh, terapi genetik, bayi tabung serta obat-obatan penyembuh berbagai penyakit. Semuanya itu tidak pernah terbayangkan akan terjadi oleh generasi yang hidup seabad yang lalu. Itu semua adalah berkat perkembangan sains. <br>
Apakah sains itu? Sains adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala alam untuk memahami alam apa adanya. Dengan mempelajari rahasia alam, orang mencoba menerapkannya untuk kesejahteraan umat manusia. Jadi, pada hakikatnya ilmu itu telah "tersedia dan tersembunyi" di alam dan manusia berusaha "mengungkap" untuk memahami dan memanfaatkannya. <br>
Sains adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala alam untuk memahami alam apa adanya.
<h1><b><big><li>Pendahuluan</big></b></h1></li><hr>
Untuk lebih memahami sains, kita harus mengetahui ciri-cirinya. Ciri-ciri sains antara lain sebagai berikut. <br>
<ol>
<li><h2><b><big>Memiliki objek kajian berupa benda-benda konkret</big></b></h2></li>
yang terdapat dialam, misalnya
<li><h2><b><big>dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris</big></b></h2></li>
<li><h2><b><big>Memiliki langkah-langkah sistematis</big></b></h2></li>
<li><h2><b><big>Menggunakan cara berpikir logis</big></b></h2></li>
<li><h2><b><big>Hasilnya objektif atau apa adanya</big></b></h2></li>
<li><h2><b><big>Hasilnya berupa hukum-hukum yang berlaku umum</big></b></h2></li>
</ol>
</ol>