Wikipedia.org

Hasil penelusuran

Rabu, 21 Agustus 2013

Biologi Sebagai Ilmu

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, kita diharapkan dapat:
  1. Menjelaskan pengertian biologi
  2. Menjelaskan cabang-cabang biologi
  3. Menentukan cabang biologi yang sesuai untuk mengkaji suatu objek biologi
  4. Membandingkan objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan
  5. Menggali contoh permasalahan biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan
  6. Mengetahui manfaat biologi
  7. Melakukan kerja ilmiah sesuai dengan metode ilmiah

Pendahuluan

Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa jerawat muncul pada masa remaja seperti kamu saat ini atau apa yang terjadi pada jantungmu saat berolahraga? Kamu mungkin juga ingin tahu bagaimana madu dihasilkan oleh lebah dan mengapa buah mangga yang masak menghasilkan bau harum yang khas. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat diperoleh jawabannya dalam biologi.
Biologi adalah ilmu tentang kehidupan. Istilah biologi diambil dari bahasa Yunani, yaitu bios atau bios yang berarti kehidupan dan logos atau logos yang berarti ilmu. Mengapa kita perlu memiliki ilmu tentang kehidupan?
Biologi mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari, mulai dari hubungan kita dengan lingkungan, makanan yang kita konsumsi, hingga penyakit yang dapat menyerang kita.
  • Memahami diri kita dan kehidupan di sekitar kita;
  • Meningkatkan kualitas hidup, seperti menggunakan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan, mencegah penyakit dan mengembangkan cara baru memanfaatkan organisme lain;
  • Meningkatkan pengaruh positif terhadap lingkungan, seperti melestarikan habitat alami dan spesies langka, serta mengurangi pengaruh pencemaran lingkungan.

Ruang Lingkup Biologi

Biologi merupakan bidang ilmu yang luas dan bagian dari ilmu pengetahuan alam. Biologi mencakup berbagai cabang bidang ilmu. Cabang-cabang biologi berkembang pesat terutama sejak abad ke-20.
Cabang biologi dapat dipilah berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria pemilahan cabang-cabang biologi antara lain berdasarkan tingkat organisasi kehidupan, kelompok organisme, aspek kehidupan atau kaitannya dengan ilmu lain (sebagai ilmu campuran dan terapan).
Berdasarkan tingkat organisasi kehidupan, biologi mencakup berbagai bidang ilmu yang mengkaji kehidupan dari tingkat molekul hingga tingkat bioma. Berikut ini diuraikan sebagian dari cabang-cabang biologi berdasarkan kriteria tersebut.
  • Biologi molekuler, biokimia dan genetika mengkaji kehidupan pada tingkat molekul.
  • Sitologi mengkaji kehidupan pada tingkat sel.
  • Histologi mengkaji kehidupan pada tingkat jaringan.
  • anatomi dan fisiologi mengkaji kehidupan pada tingkat organ dan sistem organ. Contoh cabang biologi terapan (kedokteran) yang mempelajari organ atau sistem organ tertentu pada manusia adalah:

    • Pulmonologi mengkaji paru-paru manusia.
    • Kardiologi mengkaji jantung manusia.
    • Endikrinologi mengkaji sistem endokrin manusia
    • Neurologi mengkaji sistem saraf manusia

  • Biologi perkembangan mengkaji kkehidupan pada tingkat individu
  • Biologi populasi, biografi dan genetika populasi mengkaji kehidupan pada tingkat populasi.
  • Ekologi, ilmu lingkungan, toksikologi, biologi kelautan dan limnologi mengkaji kehidupan pada tingkat ekosistem.
  • Biologi tropis mengkaji kehidupan pada tingkat bioma, yaitu bioma tropis.

Cabang-cabang biologi yang mempelajari kehidupan pada suatu kelompok organisme diantaranya diuraikan berikut ini.
  • Taksonomi mengkaji tentang pengelompokan organisme berdasarkan persamaan dan perbedaan
  • Virologi mengkaji virus
  • Mikrobiologi mengkaji mikroorganisme, termasuk bakteriologi yang mengkaji bakteri
  • Mikologi mengkaji jamur, ragi dan kapang
  • Botani mengkaji tumbuhan termasuk:
    • Pteridologi mengkaji kelompok tumbuhan paku.
    • Bryologi mengkaji lumut.
  • Zoologi mengkaji hewan, termasuk:
    • Entomologi mengkaji serangga
    • Iktiologi mengkaji ikan
    • Herpetologi mengkaji biologi reptilia dan amfibi
    • Ornitologi mengkaji unggas
    • Mamologi mengkaji mamalia

Cabang-cabang biologi berdasarkan aspek kehidupan antara lain sebagai berikut.
  • Biologi perkembangan mengkaji perkembangan individu organisme
  • Embriologi mengkaji struktur internal organisme
  • Fisiologi mengkaji fungsi-fungsi yang terjadi pada kehidupan organisme

Cabang-cabang biologi yang merupakan kelompok ilmu campuran dan terapan antara lain sebagai berikut.
  • Biokimia mengkaji proses-proses kimia dalam sistem kehidupan
  • Biofisika mengkaji proses-proses fisika dalam sistem kehidupan
  • Bioteknologi mengkaji teknologi yang memanfaatkan organisme
  • Paleontologi mengkaji perkembangan sejarah kehidupan berdasarkan catatan fosil


Objek dan Permasalahan Biologi


Objek biologi mencakup makhluk hidup dan kehidupan. Berdasarkan tingkat organisasi kehidupan, objek biologi adalah kehidupan pada berbagai tingkat struktur. Tingkat struktur kehidupan dari yangterendah hingga tertinggi adalah molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem dan bioma.
Pada tingkat molekul, struktur dan fungsi molekul-molekul penyusun komponen sel seperti karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat merupakan objek kajian dalam biokimia. Interaksi antar molekul, seperti interaksi molekul DNA, RNA dan protein dalam sintesa protein dan pengaturannya dikaji dalam biologi molekuler. Pengaruh perbedaan genetis pada organisme dikaji dalam genetika. Masalah-masalah seperti kebutuhan tanaman dengan kualitas tertentu contohnya padi tahan hama, kebutuhan tanaman dalam jumlah banyak dan cepat, kebutuhan obat untuk penyakit tertentu merupakan masalah dalam tingkat molekul.
Pada tingkat sel, struktur dan fungsi komponen sel serta proses yang terjadi pada sel merupakan objek kajian biologi. Ilmu yang mengkaji sel adalah sitologi. Sel dimiliki oleh semua organisme. Sebagian organisme merupakan kumpulan dari banyak sel yang terspesialisasi. Masalah-masalah seperti penanggulangan penyakit kanker dan pengembangan makanan serta minuman hasil fermentasi dapat dikaji pada tingkat sel.
Sel yang terspesialisasi pada organisme multisel membentuk jaringan. Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Struktur dan fungsi berbagai jenis jaringan merupakan objek kajian pada tingkat jaringan. Ilmu yang mengkaji jaringan adalah histologi. Maslaah-masalah yang dapat dikaji pada tingkat jaringan antara lain diagnosis dan penanggulangan berbagai penyakit pada tanaman, manusia dan hewan.
Berbagai jaringan berbeda yang yang menjalankan fungsi tertentu membentuk organ. Contoh organ pada manusia adalah otak, jantung, paru-paru dan ginjal. Setiap organ merupakan bagian dari suatu sistem dengan fungsi tertentu yang disebut sistem organ. Otak merupakanbagian dari sistem saraf yang memiliki fungsi koordinasi. Jantung merupakan bagian dari sistem sirkulasi untuk mengedarkan darah. Struktur (anatomi) dan fungsi (fisiologi) berbagai jenis organ dan sistem organ pada berbagai organisme multisel merupakan objek kajian biologi pada tingkat ini. Berbagai penyakit yang menyerang organ tubuh manusia dan pengobatannya seperti penyakit TBC yang menyerang paru-paru dan hepatitis yang menyerang hati dapat dikaji pada tingkat ini.
Berbagai sistem organ yang bekerja bersama-sama melakukan kegiatan kehidupan membentuk individu. Individu adalah unit kehidupan. Pada tingkat individu, perkembangan suatu individu merupakan objek kajian ilmu biologi perkembangan. Kelainan dalam perkembangan embrio adalah contoh masalah pada tingkat ini.
Sekumpulan organisme atau individu dari suatu proses tertentu yang hidup dalam suatu wilayah geografi membentuk populasi. Banteng di Ujung Kulon atau harimau sumatera di pulau sumatera adalah contoh populasi. Pola penyebaran spesies dan proses penyebarannya merupakan objek kajian biogeografi. Distribusi dan perubahan frekuensi alel dikaji dalam genetika populasi. Kepadatan penduduk dan kelangkaan spesies tertentu seperti bunga raflesia merupakan contoh masalah pada tingkat ini. Populasi dari berbagai jenis organisme berinteraksi pada suatu tempat tertentu membentuk komunitas
Organisme memiliki hubungan timbal balik dengan lingkungannya sehingga membentuk suatu sistem yang disebut ekosistem. Contoh ekosistem adalah ekosistem danau, sungai, laut, pantai berpasir dan hutan. Interaksi antar organisme dan interaksi organisme dengan alam sekitarnya merupakan objek kajian dalam tingkat ekosistem terutama dalam bidang ekologi. Pengaruh zat kimia terhadap organisme dikaji dalam taksikologi. Kehidupan di perairan dapat dikaji dalam limnologi. Kehidupan di laut dikaji dalam biologi laut. Masalah khusus yang perlu dikaji pada tingkat ekosistem diantaranya adalah pengaruh pencemaran terhadap organisme dan karakteristik ekosistem yang tercemat.
Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu. Objek kajian pada tingkat ini adalah kehidupan di lokasi geografis tertentu, seperti wilayah hutan tropis, padang rumput dan padang pasir.
Objek kajian biologi berdasarkan tingkat organisasi kehidupan di atas merupakan penyederhanaan. Pada kenyataannya, suatu objek dan masalah dapat dikaji pada berbagai tongkat organisasi kehidupan.

Manfaat Biologi


Seiring kemajuan teknologi, biologi memberikan manfaat atau sumbangan terhadap kemajuan teknologi. Biologi bermanfaat dalam bidang pertanian, peternakan, kedokteran dan industri.

Manfaat Biologi dalam Bidang Pertanian


Jumlah penduduk semakin meningkat. Tentu hal ini harus disertai dengan peningkatan produksi pangan. Biologi telah memberikan sumbangan terhadap usaha peningkatan produksi pangan. Beberapa contoh pemanfaatan biologi dalam bidang pertanian adalah sebagai berikut.
  • Para petani dahulu hanya menanam tanaman pertanian secara tradisional. Dengan kemajuan biologi dan teknologi, para petani sekarang telah mampu meningkatkan produksi pertanian, misalnya dengan bibit unggul dan dengan pola pemupukan yang sesuai dengan jenis tanaman
  • Melalui perkembangan bioteknologi dan biologi molekuler, telah berhasil ditemukan rekayasa genetika untuk tanaman. Pengaplikasian yang sudah berhasil dilakukan adalah terciptanya tanaman budidaya yang mampu menghasilkan insektisida sendiri, sehingga tanaman tersebut tidak perlu disemprot insektisida. Contohnya jenis tanaman pangan yang telah berhasil direkayasa dengan tujuan tersebut adalah tanaman buah apel, pir, kol/kubis, brokoli dan kentang.
  • Dengan kultur jaringan, tanaman dapat dibudidayakan dalam waktu yang singkat dan jumlah yang banyak. Adapun contoh-contoh tanaman budidaya yang sudah berhasil diperbanyak dengan teknik kultur jaringan antara lain kelapa sawit, anggrek, pisang dan wortel.
  • Dengan berbekal genetika telah berhasil diciptakan buah-buahan tanpa biji. Misalnya, semangka, pepaya, jeruk dan anggur tanpa biji.


Manfaat Biologi dalam Bidang Peternakan



Dalam bidang peternakan pun biologi berperan penting terhadap peningkatan produksi hewan-hewan ternak. Berikut beberapa contoh pemanfaatan biologi dalam bidang peternakan.
  • Dengan kemajuan anatomi hewan, fisiologi hewan, genetika dan embriologi hewan telah berhasail ditemukan inseminasi buatan (kawin suntik). Teknik ini bertujuan untuk memperoleh hewan ternak dengan kualitas yang diinginkan serta produksi yang meningkat
  • Selain teknik inseminasi, dewasa ini telah dikembangkan juga teknik fertilisasi in vitro. Pada teknik ini, embrio dapat dihasilkan di luar uterus (kandungan) induk betina dalam jumlah tertentu. Sebelum embrio bibit unggul diimplementasikan (ditanam dalam uterus induk betina), embrio dapat disimpan dalam jangka waktu tertentu pada nitrogen cair bersuhu 196 derajat celcius. Embrio dari jenis unggul ini kemudian dapat diimplementasikan ke induk sapi betina yang tidak unggul dari spesies yang sama. Dengan demikian akan cepat diperoleh banyak sapi unggul.


Manfaat Biologi dalam Bidang Kedokteran


Biologi memberikan manfaat yang besar terhadap kemajuan kedokteran terutama penanganan masalah penyakit. Berikut beberapa contoh manfaat biologi dalam bidang kedokteran.
  • Transplantasi (pencangkokan) organ telah memberikan pemecahan masalah terhadap orang yang mengalami kerusakan organ tubuhnya
  • Virologi telahmemberikan sumbangannya pada dunia kedokteran, dengan mendasari pengetahuan dalam usaha menciptakan vaksin-vaksin
  • Mikrobiologi kedokteran telah berhasil mengidentifikasi beberapa jenis bakteri penyebab penyakit pada manusia. Dengan demikian, antibiotik untuk bakteri tersebut dapat dibuat


Manfaat Biologi dalam Bidang Industri


Dengan berkembangnya mikrobiologi, telah berhasil ditemukan beberapa mikroorganisme yang bermanfaat. Berikut beberapa contoh perkembangan dalam bidang industri yang berhubungan dengan biologi.
  • Pemanfaatan beberapa jenis mikroorganisme dalam industri makanan, misalnya industri pembuatan nata de coco, yoghurt, kecap, tempe, keju atau minuman dan makanan fermentasi lainnya
  • Pemanfaatan beberapa jenis mikroorganisme dalam industri obat-obatan, misalnya industri pembuatan antibiotik tertentu


Kerja Ilmiah


Orang yang mempelajari biologi disebut ilmuawan biologi. Ilmuawan biologi memperoleh ilmu pengetahuan tidak saja dengan cara membaca, namun juga menyelidiki organisme dan fenomena kehidupan secara langsung. Penyelidikan tersebut dilakukan dengan cara yang sistematis, disebut metode ilmiah dan disertai dengan sikap ilmiah.

Metode Ilmiah


Para ilmuwan melakukan kerja ilmiah dengan menggunakan suatu cara yang disebut metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan cara atau tahapan tertentu yang harus dikerjakan oleh seorang ilmuwan dalam melakukan suatu penelitian. Metode ilmiah terdiri dari beberapa tahapan sebagai berikut.

Menemukan Masalah


Percobaan dimulai dengan suatu pertanyaan, setelah itu mencoba untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan melakukan percobaan. Misalnya, kita melihat tanaman A lebih baik pertumbuhannya di tempat terbuka dibandingkan di tempat yang ternaungi. Dari perbedaan tersebut timbul pertanyaan, mengapa tanaman tersebut tumbuh lebih baik di tempat terbuka?

Mengajukan Hipotesis


Masalah yang dirumuskan dalam bentuk pertanyaan mendorong munculnya dugaan jawaban. Dugaan ini merupakan jawaban sementara terhadap masalah atau disebut juga hipotesis. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah.
Hipotesis perlu dirumuskan untuk suatu masalah yang jawabannya harus diselidiki dengan melakukan eksperimen/percobaan. hipotesis didasari pada pengetahuan dan hasil penelitian terdahulu. Pengetahuan dan hasil penelitian terdahulu dapat diperoleh dari buku, artikel majalah atau koran, internet dan keterangan orang lain. Misalnya, hipotesis tanaman A dapat tumbuh lebih baik di tempat terbuka dari pada di tempat yang ternaungi adalah cahaya matahari mempengaruhi kecepatan pertumbuhan tanaman A.

Melakukan Percobaan


Untuk menguji kebenaran hipotesis, harus dilakukan percobaan. Sebelum melakukan percobaan, harus dilakukan perencanaan percobaan yang meliputi penentuan alat dan bahan, serta penentuan variabel.

Menentukan alat dan bahan


Sebelum melakukan percobaan, harus ditentukan alat dan bahan yang akan digunakan. Selain itu, juga harus diketahui keterbatasan sumber, misalnya keterbatasan alat, bahan dan biaya yang tersedia dalam percobaan.
Keterbatasan alat, bahan dan biaya untuk percobaan akan mempengaruhi percobaan yang akan dilakukan. Sebagai contoh, jika ingin mengetahui apakah suhu lingkungan mempengaruhi pertumbuhan tanaman maka harus ada termometer untuk mengukur suhu lingkungan. Jika peralatan tersebut tidak tersedia, suhu lingkungan tidak dapat diukur dan pengaruh suhu lingkungan terhadap pertumbuhan tanaman juga tidak dapat diketahui.

Menentukan Variabel


Setelah mengetahui slst, bahan dan biaya yang tersedia, tahap berikutnya adalah menentukan variabel. Variabel adalah ciri objek yang nilainya beragam. Contohnya pertumbuhan tanaman adalah variabel yang ada nilainya, misalnya dalam bentuk tinggi batang beragam.
Ada dua jenis variabel yang harus ditentukan dalam melakukan percobaan, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas (independent variable) merupakan faktor yang diubah, sedangkan variabel terikat (dependent variable) adalah faktor yang berubah tergantung perubahan variabel bebas.
Pada percobaan biologi, biasanya terdapat dua kelompok perlakuan, yaitu kelompok yang diberi perlakuan dan kelompok kontrol (kelompok yang tidak diberi perlakuan). Kelompok perlakuan diberi satu atau lebih variabel yang disesuaikan dengan tujuan percobaan serta tersedianya alat, bahan dan biaya.
Sebagai contoh, dilakukan suatu percobaan dengan judul "Pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan tanaman". Dalam percobaan ini, pada kelompok perlakuan harus digunakan beberapa variasi intensitas cahaya. Pada kelompok kontrol, intensitas tidak diubah (tempat terbuka). Dalam hal ini cahaya merupakan variabel bebas dan pertumbuhan tanaman sebagai variabel terikat. Sebaliknya, pada variabel yang tidak diteliti seperti penyiraman dan suhu, baik kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol diberi perlakuan yang sama.
Setelah menentukan alat, bahan dan variabel, percobaan dapat mulai dilakukan. Sebagai contoh, percobaan "Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Pertumbuhan" dilakukan dengan meletakkan tanaman A di tempat dengan intensitas cahaya yang bervariasi. Jika tanaman A tidak tumbuh dengan baik di tempat dengan intensitas cahaya yang rendah, dapat disimpulkan bahwa cahaya diperlukan untuk pertumbuhan tanaman A. Selain itu, kita harus tetap mengerjakan percobaan lain sebagai pembanding. Percobaan pembanding ini diberi perlakuan berbeda dengan perlakuan dengan perlakuan sebelumnya. Percobaan pembanding ini dilakukan dengan meletakkan tanaman di tempat dengan intensicahaya yang tidak berubah. Tanaman yang diletakkan di tempat tersebut berfungsi sebagai standar atau disebut kontrol.
Dalam melaksanakan percobaan, setiap tanaman tersebut harus diberi perlakuan yang sama seperti jenis tanaman, tanah yang digunakan dan ukuran pot, kecuali faktor yang akan diselidiki, yaitu cahaya yang diterima tanaman.

Menarik Kesimpulan


Dalam melakukan penelitian dapat ditarik kesimpulan. Kesimpulan berisi hasil percobaan yang dilakukan. Kesimpulan ini dapat mendukung atau tidak mendukung hipotesis yang dibuat.

Sikap Ilmiah


Dalam melakukan penelitian suatu objek atau kejadian, ilmuwan biologi juga harus bersikap ilmiah. Pola berpikir dan bersikap ilmiah tersebut akan bermanfaat dalam memecahkan masalah atau fenomena yang ditemui sehari-hari. Sikap-sikap ilmiah yang harus dilakukan, yaitu sebagai berikut.

  • Dapat membedakan antara fakta dan opini. Saat membaca jurnal atau artikel ilmiah untuk mendukung penelitian yang dilakukan, ilmuwan biologi harus dapat membedakan antara fakta dan opini. Fakta adalah informasi yang diperoleh dari bukti-bukti pada data. Jika ilmuwan biologi menguji kembali fakta tersebut maka hasil pengerjaan, pengukuran dan pengamatan akan menunjukkan hasil yang sama secara berulang kali, siapapun yang mengerjakannya. Opini adalah pendapat mengenai suatu objek khusus atau peristiwa tertentu. Opini dapat berdasarkan fakta ataupun tidak. Meskipun berdasarkan fakta, biasanya tidak ada data spesifik dari pengujian, pengukuran atau pengamatan. Pengetahuan tentang perbedaan antara fakta dan opini merupakan hal penting yang harus diketahui.
  • Berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan argumentasi.
  • Mengembangkan keingintahuan.
  • Kepedulian terhadap lingkungan
  • Berpendapat secara ilmiah dan kritis.
  • Berani mengusulkan perbaikan dan bertanggungjawab terhadap usulan tersebut
  • Bekerja sama
  • Jujur terhadap fakta
  • Disiplin dan tekun


Laporan Ilmiah


Setelah melakukan percobaan yang diawali dengan metode ilmiah, hasil percobaan tersebut kemudian disusun dalam bentuk laporan ilmiah. Laporan ilmiah berisi penjelasan dalam bentuk uraian dan tulisan. Uraian yang disampaikan harus jelas dan sistematis, sesuai dengan urutannya. susunan laporan hasil percobaan terdiri dari perumusan masalah dan hipotesis, tujuan, metode, hasil pembahasan, serta kesimpulan.

Perumusan Masalah dan Hipotesis


Percobaan dimulai dengan pertanyaan, setelah itu disusun suatu hipotesis. Misalnya timbul pertanyaan mengapa tanaman A tumbuh lebih baik di tempat terbuka daripada di tempat yang ternaungi. Hipotesisnya adalah cahaya matahari mempengaruhi kecepatan pertumbuhan tanaman A.

Tujuan


Untuk mengetahui tujuan suatu percobaan, dapat dibuat jawaban atas pertanyaan berikut. Mengapa percobaan tersebut perlu dilakukan? Apa masalah yang akan dijawab? Hipotesis apa yang akan diuji? Misalnya, untuk mengetahui mengapa tanaman A lebih baik tumbuh di tempat terbuka dibandingkan di tempat yang ternaungi maka tujuan percobaannya adalah untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman A.

Metode


Metode merupakan pemaparan mengenai hal-hal yang akan kita kerjakan beserta cara mengerjakannya. selain itu, pada metode juga dituliskan jenis makhluk hidup yang akan diteliti, peralatan dan zat kimia yang digunakan, serta kontrol yang digunakan dalam percobaan. Misalnya untuk mengukur intensitas cahaya tempat tanamanA hidup, dijelaskan cara pengukuran intensitas cahaya dengan menggunakan fluksmeter. Contoh lain, untuk mengukur pertumbuhan tumbuhan A berdasarkan penambahan tinggi dan diameter batang, dijelaskan cara pengukuran yang tepat dengan menggunakan penggaris atau meteran.

Hasil


Hasil suatu percobaan adalah hal-hal yang ditemukan dan terjadi dalam percobaan. Pada saat meneliti dapat diukur atau dibaca suatu data sehingga mendapatkan hasil dari percobaan tersebut. Misalnya, hasil pengukuran tinggi tanaman A ditempat yang intensitas cahayanya kurang dibandingkan dengan kontrol. Selain itu, dapat diamati ciri-ciri utama pada daun, batang dan akar, seperti warna daun hijau atau kuning, keadaan daun menggulung atau tidak, serta keadaan batang dan akan tumbuh dengan baik atau tidak. Semua data hasil pengukuran dan pengamatan harus dicatat dengan baik.
Data yang telah diperoleh perlu disajikan secara ringkas dan sistematis. Penyajian data secara ringkas dan sistematis akan memudahkan orang lain memahami hasil percobaan. Untuk memilih bentuk penyajian data yang tepat perlu diketahui dahulu jenis datanya. Jika datanya berupa data kualitatif, penyajiannya dapat berupa skema atau uraian data pengamatan secara rinci. Contoh data kualitatif adalah data ciri suatu organisme, misalnya morfologi (bentuk, ukuran dan warna) tanaman kuping gajah dan data proses perkembangan organisme, misalnya data perkembangan tahap demi tahap metamorfosis kupu-kupu. Jika datanya berupa data kuantitatif yaitu berupa angka, penyajiannya dalam bentuk tabel, diagram atau grafik.

Pembahasan


Hasil percobaan harus dibahas dengan teliti dan memperlihatkan apakah hasil tersebut menjawab hipotesis awal atau tidak. Untuk membahasa hasil pengamatan, dapat dicari informasi yang relevan dari buku-buku atau artikel ilmiah. Informasi dari buku-buku atau artikel ilmiah merupakan bahan pendukung dan pembanding hasil penelitian. Artikel ilmiah merupakan hasil penelitian yang telah dipublikasikan. Salah satu bentuk publikasi yang mengandung artikel ilmiah adalah jurnal. Artikel ilmiah pada umumnya terdiri atas pendahuluan, isi dan kesimpulan (penutup).

Kesimpulan


Kesimpulan merupakan intisari dari hasil percobaan dan pembahasan. Kesimpulan yang dibuat harus menjawab pertanyaan awal yang diajukan sebelum percobaan dilakukan. Hasil percobaan dapat mendukung atau tidak mendukung hipotesis yang sudah dibuat.

Iktisar


  • Biologi adalah ilmu tentang kehidupan. Biologi mencakup berbagai cabang ilmu.
  • Objek biologi adalah kehidupan pada berbagai tingkat struktur, mulai dari molekul, sel, jaringan, organ. sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem sampai bioma.
  • Biologi bermanfaat untuk memecahkan berbagai masalah guna meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, baik dalam bidang pertanian, peternakan, kedokteran dan industri.
  • Penyelidikan dilakukan dengan cara kerja ilmiah, yaitu dengan metode ilmiah yang disertai sikap ilmiah.
  • Metode ilmiah meliputi beberapa tahapan, yaitu menemukan malasah, mengajukan hipoteis, melakukan percobaan serta menarik kesimpulan.
  • Susunan laporan hasil percobaan terdiri dari perumusan masalah dan hipotesis, tujuan, metode, hasil, pembahasan serta kesimpulan.

Kata kunci


  • Biogeografi
  • adalah cabang dari biologi yang mempelajari tentang keanekaragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu. Cabang keilmuan ini bertujuan untuk mengungkapkan mengenai kehidupan suatu organisme dan apa yang mempengaruhinya
  • Biokimia
  • adalah kimia makhluk hidup. Biokimiawan mempelajari molekul dan reaksi kimia terkatalisis oleh enzim yang berlangsung dalam semua organisme
  • Biologi
  • adalah ilmu yang mempelajari aspek fisik kehidupan. Istilah "biologi" dipinjam dari bahasa Belanda, biologie, yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, βίος, bios ("hidup") dan λόγος,logos ("lambang", "ilmu"). Istilah "ilmu hayat" dipinjam dari bahasa Arab, juga berarti "ilmu kehidupan". Obyek kajian biologi pada masa kini sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup dalam berbagai aspek kehidupannya.
  • Ekologi
  • adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya
  • Ekosistem
  • adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya
  • Genetika
  • (dipinjam dari bahasa Belanda: genetica, adaptasi dari bahasa Inggris: genetics, dibentuk dari kata bahasa Yunani γέννω, genno, yang berarti "melahirkan") adalah cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat pada organisme maupun suborganisme (seperti virus dan prion).
  • Hipotesis
  • atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
  • Histologi
  • adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur jaringan secara detail menggunakan mikroskop pada sediaan jaringan yang dipotong tipis, salah satu dari cabang-cabang biologi. Histologi dapat juga disebut sebagai ilmu anatomi mikroskopis.
  • Individu
  • Jaringan
  • dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu fungsi fisiologi yang sama
  • Komunitas
  • Laporan Ilmiah
  • Molekuler
  • Ilmu yang mempelajari molekul disebut kimia molekuler ataupun fisika molekuler bergantung pada fokus kajiannya. Kimia molekuler berkutat pada hukum-hukum yang mengatur interaksi antara molekul, manakala fisika molekuler berkutat pada hukum-hukum yang mengatur struktur dan sifat-sifat molekul.
  • Metode Ilmiah
  • atau proses ilmiah (bahasa Inggris: scientific method) merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
  • Organ
  • adalah sekelompok jaringan (tissue) yang menjalankan suatu tugas.
  • Organologi
  • mengkaji bagaimana struktur dan fungsi suatu organ.
  • Populasi
  • adalah sekumpulan individu dengan ciri-ciri yang sama (spesies) yang hidup menempati ruang yang sama pada waktu tertentu.
  • Sel
  • adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.
  • Sistem Organ
  • merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan fungsi-fungsi yang lebih kompleks. sistem organ disebut juga kumpulan beberapa organ yang melakukan fungsi tertentu.
  • Sitologi
  • adalah ilmu yang mempelajari sel, salah satu dari cabang-cabang biologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar