Sambil menggenggam seekor burung kecil dalam kepakan tangannya, seorang anak datang menghadap seorang kakek. Kakek ini amat terkenal tidak hanya di daerahnya, tetapi bahkan pula di seluruh pelosok negri. Ia tidak hanya dikenal sebagai seorang yang baik dan cerdas, namun lebih dari itu ia dipandang sebagai seorang yang amat bijaksana. Setiap kali berhadapan dengan persoalan yang paling rumit sekalipun, ia pasti akan mampu keluar dengan ide-ide yang cemerlang.
Anak kecil itu berdiri di hadapan kakek tua dan secara saksama memperhatikannya. Dalam hatinya ia berpikir bahwa saat ini akan berakhirlah reputasi bapak tua itu sebagai seorang bijak, karena ia amat yakin bahwa si kakek itu tak akan mampu memberikan jawaban yang memuaskan. Setelah cukup lama memperhatikan kakek itu, dan sambil mengangkat tangannya yang tergenggam, anak itu mengajukan sebuah pertanyaan;
“Kakek yang bijaksana; katakanlah kepadaku, apakah burung kecil yang ada dalam genggaman tanganku ini masih hidup atau telah m....
Kumpulan Inspirasi dan Motivasi Nomor #1
Wikipedia.org
Hasil penelusuran
Rabu, 04 Desember 2013
NASIB SEEKOR BURUNG
Saya dilahirkan di sebuah kota kecil yang bernama Kambaniru dan bersekolah di sebuah sekolah Kristen yang bernama SD Masehi Kambaniru II kemudian setelah kelas 4 melanjutkan ke SD Negeri II Matawai dan setelah itu ke SMP Negeri I TandaRotu dan SMA Negeri I Waingapu kemudian melanjutkan pendidikan ke IKIP Sanata Dharma jurusan Fisika dan IKIP Karang Malang Jurusan Kimia dan UGM Fakultas Pertanian Jurusan Perikanan Kemudian AKADEMI PERIKANAN YOGYAKARTA setelah itu membuka Home Schooling Logos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar